Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Aksi Kamisan Sebelum Debat PilPres

Warta24-- Bertepatan dengan meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib, 7 September 2004 lalu , hari ini aksi kamisan yang ke-570 kem...



Warta24--Bertepatan dengan meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib, 7 September 2004 lalu, hari ini aksi kamisan yang ke-570 kembali di gelar. Jakarta, (17/01). Aksi ini dilakukan beberapa jam sebelum debat pilpres 2019 dimulai, dimana salah satu tema dari debat tersebut adalah mengenai HAM.

Dalam aksi kamisan kali ini Sumarsih menganggap upaya penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu justru kian sulit di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bukannnya menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, Jokowi malah mengangkat orang-orang yang terduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM berat masa lalu ke lingkaran istana.

Salah satunya ialah mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Panglima ABRI atau Menhamkam/Pangab, Wiranto, yang kini didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. "Ketika Pak Jokowi merekut para jenderal lansia, itu menunjukkan bahwa Pak Jokowi sebenarnya menutup pintu," kata dia.

"Ini adalah buku memori yang berisi 540 lembar surat yang kami serahkan agar siapapun pemimpin yang baru akan menindaklanjuti kasus pelanggaran HAM berat,” ujar Ibu Sumarsih.

Ibu Sumarsih yakni Ibu dari Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan, korban penembakan Tragedi Semanggi 1 pada 11-13 November 1998.

Bukan hanya Ibu Sumarsih aksi kali ini dihadiri oleh Wanggih Hoed, Seniman Pantomim Indonesia. Ia menyampaikan bahwa aksi kamisan di Bandung diusir oleh aparat, ini tidak sesuai, sudah menyuarakan HAM malah mereka(aparat) melakukan pelanggaran HAM.
Para pegiat aksi kamisan juga menyarankan untuk menyuarakan aksi kamisan yang ke 12 tahun ini untuk menyuarakan di media sosial dengan tagar #pemiluHAMpa.



Yu raih mimpi kuliahmu dengan peluang Beasiswa full di kampus terbaik!! more Info Kliki Disini


Penulis: Yayang Julianto
Gambar : Yayang Julianto
Sumber: Yayang julianto


Reponsive Ads