Warta24-- Dilansir dari republika.com, pasca Tabloid Indonesia Barokah (TIB) secara masif di bebrapa daerah di Jawa Barat. Wakil ket...
Warta24--Dilansir dari republika.com, pasca
Tabloid Indonesia Barokah (TIB) secara masif
di bebrapa daerah di Jawa Barat. Wakil ketua Badan Pemnangan Nasional (BPN),
Mardani Ali Sera duga TIB muncul untuk menurunkan suara Prabowo_sandi sebagai
paslon nomor urut 02 di jawa barat.
"Ya kalau orang yang punya
nalar sih demikian (untuk menurunkan elektabilitas Prabowo)," kata Mardani
di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (25/1).
ia juga menegaskan bahwa ia tidak secara
lngsung menuduh siapa yang menyebarkan TIB tersebut. Namun, politikus PKS itu
meminta aparat hukum menindak dalang dibalik penyebaran TIB.
"Itu bukan hoaks,
tapi fitnah menjurus kepada black campaign yang dilarang.
Kita bisa bukan hanya melaporkan ke Bawaslu tetapi juga penegak hukum,"
tegasnya.
Di zaman sekrang dimana
masyarakat bisa mengakses berita dan informasi yang lebih luas, ia meyakini
tidak khawatir lantaran masyarakat sudah tentu lebih cerdas dalam memilih
pemberitaan. "Adanya berita-berita seperti ini tidak mempan insya
Allah," ujarnya.
Diantara penyebaran TIB secara
masif di pulau jawa yaitu Kabupaten Bandung, Majalengka, serta sejumlah masjid dan
pesantren di pulau jawa.
Menjelang pemilu 2019, TIB
mulai ramai diperbincangkan sejak selasa (22/01) yang diduga mengandung unsur diskredit
salah satu kandidat capres dalam pilpres 2019.
Selain itu, sebagai pihak berwenang, Polri dan Dewan
Pers sedang menyelidiki terbitnya TIB tersebut, guna menilai apakah tabloid
tersebut bersangkutan merupakan produk jurnalistik atau bukan.
Mau tahu info beasiswa full di kampus terbaik? yu cek disini
Penulis : Muhamad Wajih. R
Gambar: Jabar.TribunNews
Sumber: Republika