Warta24-- Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Pearsons mengatakan, “Ketika negara tuan rumah mengecualikan atlet-at...
Warta24--Presiden Komite
Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Pearsons mengatakan, “Ketika negara
tuan rumah mengecualikan atlet-atlet dari negara tertentu karena alasan
politik, maka kami tidak punya alternatif selain mencari tuan rumah baru untuk
menyelenggarakan kejuaraan."
"Semua kejuaraan dunia harus terbuka bagi semua
atlet dan negara yang memenuhi syarat dalam bersaing secara aman dan bebas dari
diskriminasi."tambahnya.
IPC sendiri telah mengklaim bahwa telah diberikkan
jaminan dari Dewan Paralimpiade Malaysia pada tahun 2017 silam, menegaskan
bahwa semua atlet yang memenuhu syarat dapat diperbolehkan bertanding di Kuching
(Malaysia).
Saat itu pula ide berbeda dan kebijakan dalam
kepemimpinan politik dan pemerintah Malaysia yang baru.
"Politik dan olahraga tidak pernah menjadi campuran
yang baik dan kami kecewa bahwa atlet-atlet Israel tidak diizinkan bertanding
di Malaysia," lanjut Parsons.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq,
membela keputusan negaranya perihal pencoretan Malaysia sebagai tuan rumah
kejuaraan renang antara atlet difabell tersebut.
Kehilangan kesadaran moral dan kompas moral” jika
menggelar acara olahraga internasional “lebih penting dari menjaga kepentingan
saudara-saudari kami di Palestina yang dimutilasi dari waktu ke waktu”. Ujar
Syed Saddiq
Dalam masalah ini, Kementrian Luar Negeri Israel tidak
tinggal diam, pasalnya dia mengecam keras keputusan Malaysia ini dan menuding
negeri jiran tersebut bersikap anti-Yahudi
Tudingan anti-Yahudi pernah diarahkan ke Perdana Menteri
Malaysia, Mahathir Mohamad, pada Oktober 2018.
Kejuaraan Renang Difabel Dunia, yang seharusnya
berlangsung dari 29 Juli sampai 4 Agustus 2019, menjadi ajang kualifikasi bagi
Paralimpiade Tokyo 2020.
Mengingat jadwal penyelenggaraan tinggal menghitung
bulan, IPC mengimbau negara yang ingin menjadi tuan rumah harus mengutarakan
niatnya paling lambat 11 Februari 2019.
Parsons mengatakan kepada BBC bahwa IPC tengah
"bekerja dengan sejumlah calon tuan rumah" dan "yakin"
kejuaraan akan berlangsung sesuai jadwal.
Penulis : Muhamad Wajih R
Gambar : Antara
Sumber : BBC