Warta24-- Tim Kampanye Nasional (TKN), dari paslon Presiden dan Wapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungkapkan pihaknya mula...
Warta24--Tim Kampanye Nasional (TKN), dari paslon
Presiden dan Wapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungkapkan pihaknya
mulai melakukan kampanye ofensif menggunakan data dan fakta. Konteks ofensif
oleh pihak Jokowi-Ma’ruf itu terjadi karena sering dilaporkan ke Bawaslu tanpa
data dan akurat oleh tim sukses capres dan cawapres nomor urut 02.
Menurut Erick,
tim hukum capres-cawapres nomor urut 01 dalam tiap laporannya kepada Bawaslu
membawa data dan fakta pelanggaran kampanye. Tapi, hal itu kerap diisukan
negatif oleh pihak rival politik, sebagai kriminalisasi.
Dalam hal
lain, beberapa hari terakhir Jokowi hanya menyampaikan isi hatinya. Dia
mengungkapkan isu yang selamai ini kerap berbanding terbalik dengan kondisi
yang sebenarnya terjadi.
Beberapa
hal yang selalu menjadi bulan-bulanan fitnah menurut Erick, yaitu isu soal
Jokowi sebagai antek asing, isu keterkaitan dengan PKI, maupun isu antek
Tiongkok. "Jadi, kalau sekarang beliau menjawab, itu lumrah. Sebab, kalau
tak menjawab, nanti fitnah itu dianggap benar. Anehnya, ketika beliau menjawab,
dikatakan beliau panik dan ketakutan. Justru beliau sedang menyampaikan data
dan fakta yang selama ini diputarbalikkan," jelas Erick
Kuliah? disini aja
Penulis : Muhamad Wajih R
Gambar : Tribun
Sumber : Republika