Warta24— Tentu sudah tidak aneh dikalangan kaula muda perayaan Valentine menjadi hal yang cukup populer. Pasalnya, masih banyak yang meng...
Warta24—Tentu sudah tidak aneh
dikalangan kaula muda perayaan Valentine menjadi hal yang cukup populer. Pasalnya,
masih banyak yang menganggap sebagai Hari Kasih Sayang.
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
menanggapi hal ini dengan mengingatkan publik, khususnya umat islam.
Wakil
Ketua Umum MUI Prof Yunahar Ilyas, menanggapi agar kaum muslimin jangan
ikut-ikutan merayakan Valentine, walaupun hari itu dianggap Hari Kasih Sayang.
Yunahar
mengatakan, “Kita imbau jangan (Valentine) diikuti bagi umat Islam. Karena ini
bukan tradisi Islam.”dilansir dari Republika,
Jakarta, Selasa (12/2).
Yunahar juga
menginginkan agar setiap pengurus masjid dan lembaga dakwah menggelar acara
alternatif pada saat momentum Hari Valentine. Tujuannya adalah agar anak-anak
muda Muslim mendapatkan alternatif untuk mengisi luang. Dengan ini, Hari
Perayaan 14 Februari ini dapat tergantikan dengan yang lebih islami.
“Kita anjurkan masjid dan lembaga dakwah untuk
menggelar acara-acara alternatif yang bisa menyalurkan keinginan anak-anak muda
karena sebuah budaya itu tidak bisa dihapus kalau tidak ada budaya alternatif
yang lebih baik,” ujar tokoh Muhammadiyah itu.
Pengen kuliah masih mikirin biaya? cek disini banyak beasiswa lho..
Penulis : Muhamad Wajih R
Gambar : Tribun
Sumber : Republika