Warta24-- Transportasi berbasis bus di anggap sebagai layanan yang belum bisa di capai. Hal itu di sampaikan langsung oleh pengamat tran...
Warta24--Transportasi berbasis bus di anggap
sebagai layanan yang belum bisa di capai. Hal itu di sampaikan langsung oleh
pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko
Setijaworno.
"Siapa pun pemimpinnya
nanti perlu memerhatikan transportasi umum," kata Djoko dihubungi di
Jakarta, Selasa (12/2).
Ia berpendapat, hal itu akan menimubulkan ojek massal, padahal ojek salah
satu kendaraan yang tergolong mahal, boros serta membebani rakyat. Ia juga
mengusulkan agar diadakan pembenahan transportasi umum masuk dalam Program
Strategis Nasional (PSN).
"Penyediaan transportasi umum ini menjadi inisiatif kepala daerah,
jadi butuh tangan Kementerian Dalam Negeri juga. Kalau masuk PSN, semua kementerian
terkait bisa dilibatkan," kata Djoko.
Namun, Djoko tetap
mengapresiasi pembangunan transportasi yang berupa Light Rail Transit (LRT) dan
moda raya terpadu (MRT). "Untuk pembangunan LRT, MRT ya itu bagus,"
kata dia.