Warta24— Aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3) menewaskan 40 orang dan 20 lagi luka parah. Perdana Menteri Jaci...
Penembakan dilakukan oleh pria bersenjata saat sholat Jumat berlangsung di Kota Christchurch. Ini merupakan penembakan terburuk di negara itu dan dikutuk si seluruh wilayah Asia.
"Kami mendapat laporan bahwa 40 orang meninggal dalam aksi kekerasan ekstrim ini," jelas Ardern. "Serangan ini dapat dilukiskan sebagai serangan teroris."
Arden menuturkan bahwa Selandia Baru telah ditempatkan dalam tingkat ancaman keamanan tertinggi.
Ia mengatakan empat orang yang sedang dalam penahanan pihak kepolisian memiliki pandangan ekstrim, tetapi mereka tidak masuk dalam daftar pengawasan kepolisian.
Gambar-gambar video yang viral di media sosial, diambil oleh seorang pria bersenjata dan diunggah ke jejaring sosial saat serangan itu berlangsung, dia bergerak ke satu masjid, menerobos masuk, langsung melepaskan tembakab serampangan ke arah orang-orang di dalam masjid.
Para jamaah, yang meninggal bahkan cedera. Sesekali meringkuk di lantai masjid, pelaku tetap saja melepaskan tembakannya.
Menurut seorang pria yang berada di masjid An Nur mengatakan kepada media, Pelaku itu berkulit putih, mengenakan helm dan rompi anti peluru. Pria tersebut menerobos masuk ketika para jamaah sedang ruku’.
"Dia bawa senjata besar ... dia datang dan mulai menembak siapa saja di dalam masjid," ungkap pria itu, Ahmad Al-Mahmoud. Dia mengatakan dirinya dan yang lain berhasil meloloskan diri dengan memecah kaca pintu.
Radio New Zealand yang mengutip seorang saksi mata di dalam masjid melaporkan, ia mendengar tembakan-tembakan diletuskan dan sedikitnya empat orang tergeletak di tanah dan "darah berserak di mana-mana".
Ardern menyatakan 30 orang tewas di masjid An Nur, masjid utama kota itu, dan 10 orang lagi di sebuah masjid di pinggiran Linwood.
"Ini hari terburuk Selandia Baru," katanya.
Komisaris polisi Selandia Baru Mike Bush mengatakan empat orang yang terdiri atas tiga orang pria dan seorang wanita telah ditahan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan salah seorang dari pria-pria tersebut adalah warga Australia.
Polisi menyatakan bahan-bahan peledak ditemukan bersama dengan sebuah kendaraan yang mereka hentikan.
Semua masjid di Selandia Baru telah diminta untuk menutup pintu-pintu, kata polisi.
Kuliah disini aja
Nama Penulis : Muhamad Wajih R
Gambar : Jurnalislam.com
Sumber : Antara
