Warta24-- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (Uhamka) gelar solidaritas penyadaran bagi masyarakat d...
Warta24--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (Uhamka) gelar solidaritas penyadaran bagi
masyarakat dalam kegiatan Car Free Day (CFD). Dalam acara tersebut BEM UHAMKA membagikan bunga serta coklat yang didalamnya berisi narasi-narasi terkait
pemilu damai 2019. Kegiatan tersebut di
gelar di bundaran HI . Jakarta, Minggu, (17/03).
Presiden Mahasiswa BEM UHAMKA, Racham Hakim
mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya mengajak masyarakat untuk
menjalankan rangkaian pemilu dengan damai dan sejuk.
"Melihat sesuatu yang saat ini banyak terjadi
di pemilu 2019, seperti di gorontalo seorang yang pada akhirnya memindahkan
kuburan hanya karena perbedaan pilihan caleg. Dimadura ada orang yang sampai
bertumpahan darah karena saling mengancam yang didasari oleh perbedaaan pilihan
presiden. Maka kami BEM UHAMKA mengadakan suatu upaya edukasi dan mengajak
kepada Masyarakat mari menjalankan rangkaian pemilu dengan damai dan sejuk, dan
bukan pemilu yang justru melahirkan perpecahan." Pungkasnya Rachamn pada saat orasi.
Selain itu, Wakil Presiden BEM UHAMKA, Syamsul
Arifin menjelaskan acara tersebut tidak berafiliasi dengan parpol manapun atau
capres manapun.
"Aksi ini adalah aksi keresahan kami sebagai
mahasiswa. Dan aksi ini tidaklah berafiliasi dengan parpol manapun serta capres
manapun. Ini merupakan lnisiatif kita bersama". Tegas Syamsul.
Disamping itu massa aksi menyebar dan memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang pemilu
damai dan sejuk lalu setelahnya masyarakat diberikan setangkai bungan maupun
coklat. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dengan memberikan aspirasi
pada kolom yang telah disediakan.
Mentri Luar Negri (Menlu) BEM UHAMKA, Nopaldy Reza
mengatakan bahwa pemberian bunga dan coklat merupakan media pengantar sebagai
upaya mahasiswa BEM Uhamka untuk mengedukasi masyarakat menuju pemilu yang
damai.
"Bunga dan coklat adalah suatu hal simbolik
yang menandakan mari saling sayang dan menebarkan cinta di proses pemilu 2019
ini. Maka itu kami mengggunakan bunga dan coklat sebagai media pengantar
kesejukkan dan kecintaan kami. Pemilu haruslah memberikan sesuatu yang baik
bagi bangsa dan bukan sebaliknya" Ujar, Nopaldy.
Ditinjau dari kolom komentar yang di sediakan oleh
BEM UHAMKA, banyak masyarakat yang memberikan respon positif pada aksi tersebut.
Karyono salah satunya, ia juga mengajak masyarakat
untuk ikut serta dalam mensukseskan pemilu damai 17 April 2019 mendatang.
"Mari
sukseskan dan mari kita gelorakan bersama pemilu yang damai dan sejuk"
katanya, pada saat disambangi oleh massa aksi.
Tidak hanya itu, BEM UHAMKA serta Mahasiswa UHAMKA lainnya juga memberikan pernyataan sikap. Pernyataan tersebut dipimpin langsung oleh
Presiden Mahasiswa BEM UHAMKA. Pada hari Minggu 17 Maret 2019 dalam kegiatan
"Aksi Pemilu Damai", kami Mahasiswa UHAMKA menyatakan :
1. Kami KM UHAMKA mendukung penuh pesta demokrasi
pilpres dan pileg 17 April 2019 yang aman, dan sejuk, serta damai.
2. Kami KM mengajak masyarakat Indonesia ikut
menjaga kedamaian dalam kontestasi pemilu 2019.
3. Kami KM UHAMKA menghimbau pada masyarakat
Indonesia agar menggunakan hak suaranya dengan tepat.
4. Kami KM UHAMKA mengajak masyarakat Indonesia
untuk tidak terpengaruh terhadap isu politik praktis, politik uang (money
politic) , dan segala sesuatu yang menyebabkan perpecahan bangsa.
5. Kami KM UHAMKA mengajak seluruh masyarakat
Indonesia untuk menolak segala bentuk kecurangan dalam pemilu
"Mari kita sama-sama saling menguatkan untuk
kemajuan bangsa" pungkas Arif Rachman Hakim, seusai memimpin pernyataan
sikap.
#2019KuliahMurah??? Kuyyy cek Beasiswanya disini
Penulis : Suryani
Gambar : Hakim
Sumber : Hakim