Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Relawan Fatayat NU : Warga Cisolok Membutuhkan Bantuan Psikolog

Warta24.Com— Bencana melanda bumi pertiwi seolah tiadak henti. Indonesia diguncangkan dengan berbagai bencana yang cukup menguras harta,...


Warta24.Com—Bencana melanda bumi pertiwi seolah tiadak henti. Indonesia diguncangkan dengan berbagai bencana yang cukup menguras harta, bahkan sikologi korban. Pasca bencana 22 Desember 2018 yang mengguncang selat sunda yang kemudian di susul oleh longsor di sukabumi pada 31 Desember 2018.

Salah satu relawan Fatayat  NU, Rismawati menjelaskan bahwa duka Sukabumi sampai saat ini belum bisa sembuh total. Ia menjelaskan betapa banyak yang harus di benahi baik itu dari segi pemukiman desa, Bangunan, maupun sikologi Korban longsor cisolok.

“Tragedi ini harus lebih ditindak lanjuti lagi, terutama perihal psikologi korban, terkhusus di kalangan anak sekolah karena mereka adalah generasi  yang akan meneruskan tatanan baik secra fsikis maupun sikologis Sukabumi kedepan, kita sebagai relawan apalagi pemerintah harus melakukan kembali pengembangan. Seperti pengembangan desa untuk mendapatkan penghasilkan selain dari bertani, Karena pesawahann disana rusak terbawa arus longsor sehingga akan cukup lama untuk memulihkannya. maka dibutuhkan jalan alternatif lain dari pemerintah.” Ujarnya saat di wawancarai tim Warta24 (09/01).

Selain itu, Rismawati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sukabumi, agar tetap waspada “disamping itu juga, masyarakat Sukabumi harus tetap tegar dan waspada terhadap bencana longsor, dikarenakan kemungkinan besar akan ada longsor susulan, dan Kampung yang teridentifikasi terjadinya longsor susulan sudah diungsikan ke kampung sebelah” pungkas Risma kepada tim Warta24 (09/10).

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini masih banyak masyarakat cisolok yang memerlukan bantuan terutama untuk anak sekolah. “ untuk saat ini masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan terkhusus untuk anak-anak sekolah dari mulai PAUD sampai tingkat SMA seperti peralatan sekolah dan seragam, karena anak-anak banyak yang minder dan mogok sekolah dengan alasan tidak memiliki seragam sekolah. Selain itu juga peralatan tidur, peralatan mandi serta bantuan  psikolog untuk memulihkan kembali mental masyarakat korban longsor cisolok seperti melakukan trauama healing” Tegas Risma, kepada Warta24 (09/10).

Yu, Jemput Beasiswa di salah satu Kampus terbaik Jakarta! cek disini


Penulis : Yani Suryani
Gambar : Rismawati
Sumber : Rismawati

Reponsive Ads