Warta24—Dilansir dari Republika, Wahyu Setiawan sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengatakan debat pilpres tetap akan dige...
Warta24—Dilansir dari Republika,
Wahyu Setiawan sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengatakan debat
pilpres tetap akan digelar selama 90
menit. Debat ini akan terbagi menjadi ke dalam enam segmen.
Wahyu mengatakan, “Kurang lebih (debat kedua) tetap 90 menit. Hanya saja
dari 90 menit itu nanti terbagi dalam enam segmen”. Selasa (5/2).
Maka durasi bersih untuk debat
kedua ini masih sama dengan debat pertama pada 17 Januari lalu. Hanya dalam
debat kali ini KPU akan mengatur kembali durasi dalam setiap segmen.
Menurut Wahyu, akan ada segmen yang waktunya ditambah dan dikurangi.
Penambahan waktu nanti kemungkinan besar akan menyasar segmen keempat yang
rencananya akan dibuat lebih fleksibel.
"Terutama di sesi keempat itu bagaimana supaya prosesnya dibuat penuh
fleksibel, lebih memungkinkan bagi kandidat untuk mengeksplorasi visi, misi dan
program," ungkap Wahyu.
Untuk membahas teknis pengaturan waktu ini, KPU bersama TKN Jokowi-Ma'ruf
Amin, BPN Prabowo-Sandiaga Uno dan media penyelenggara akan menggelar rapat
pada Rabu (6/2) sore. "Kami akan membahas persiapan teknis penyelenggaraan
debat kedua. Karena secara teknis ada hal-hal yang belum tuntas pembahasannya.
Maka besok kami lanjutkan rapat pembahasan itu," ujar Wahyu.
Dia memaparkan, sebanyak delapan orang pakar yang sebelumnya diumumkan
menjadi panelis kini sudah ditetapkan secara resmi. Penetapan delapan orang akademisi
dari sejumlah perguruan tinggi itu sudah tertuang dalam surat keputusan (SK).
Meski begitu, KPU belum memastikan jadwal pertemuan dengan para panelis.
Rencananya, pertemuan dengan panelis digelar setelah pembahasan teknis
persiapan debat kedua pilpres selesai.
Debat kedua pilpres dijadwalkan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto,
Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Februari mendatang. Debat kedua nanti merupakan
debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas, yakni energi dan
pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Dua moderator, yakni
Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki akan memandu jalannya debat tersebut.
Adapun nama delapan orang panelis yang akan menyusun pertanyaan terkait
tema-tema debat adalah Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) periode
2015-2019 Prof Joni Hermana, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria
yang merupakan ahli pertanian dan ekologi manusia, ahli pertambangan Institut
Teknologi Bandung (ITB) Prof Irwandy Arif, pakar energi Universitas Gadjah Mada
(UGM) Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Universitas Diponegoro (Undip)
Sudharto P Hadi, pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair)
Suparto Wijoyo, Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati serta Sekretaris Jenderal
Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) Dewi Kartika.
Mau kuliah takut mahal? coba klik disini banyak beasiswa juga lho
Penulis : Muhamad Wajih R
Gambar : Tribun
Sumber : Republika