Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Jika Prabowo Menang: Sejumlah Jabatan Penting Akan Diberikan Kepada Putra Putri Terbaik Indonesia

Warta24— Dilansir dari Republika.Com, Jika pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Pre...


Warta24—Dilansir dari Republika.Com, Jika pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, sejumlah petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti Bambang Widjayanto, Busyro Muqodas, Chandra M Hamzah, ahli hukum Todung Mulya Lubis, serta Penyidik KPK Novel Baswedan di gadeng-gadeng akan menjadi kandidiat jaksa agung.

Hal ini senada dengan penjelasan Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Danhil Anzar Simanjuntak yang menilai kelima nama tersebut sampai saat ini masih akan dipertimbangkan. "Lima orang itu tentu menjadi pertimbangan, banyak disebut sebut begitu ya. Ada Mas Bambang Widjojanto, ada Mas Novel ada Pak Busyro Muqodas dan beberapa tokoh lain. Bisa bertambah untuk kita pertimbangkan," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kamis (31/1).

Danhil menilai munculnya kelima nama tersebut sesuai dengan keinginan Prabowo-Sandi yang memiliki tekad untuk menegakan hukum pada pemerintahannya. Sejak awal, Prabowo-Sandi mengatakan dalam berbagai kesempatan bahwa tidak ingin ada politisi hukum.

"Hukum tidak boleh dijadikan jadi alat politik. Dan itu yang terjadi hari ini. Misalnya di kejaksaan agung banyak tiba-tiba orang partai politikus hijrah ke satu partai untuk menghindari hukuman. Nah itu tak boleh terjadi lagi nanti proses hukum kita rusak," ucapnya.
Danhil juga memastikan bahwa Prabowo-Sandi tidak akan mengangkat jaksa agung yang berafiliasi dengan politik. Menurutnya, itu merupakan upaya untuk menghindari konflik kepentingan.

"Bukan berarti kader partai politik tidak baik, banyak yang baik. Tetapi untuk menghindari sedini mungkin potensi vested interest itu saja," ungkapnya.

Baca Juga :  Dikabarkan Sakit, Prabowo Terpaksa Tidak Menghadiri Sejumlah Agenda Politik

Disamping itu, Sandiaga juga menegaskan jika nanti terpilih, dirinya dan Prabowo akan memberikan posisi jabatan penting kepada putra putri terbaik bangsa. Selain itu, seperti yang disampaikan Danhil, Sandiaga juga menegaskan bahwa jaksa agung sebaiknya tidak terafiliasi dengan partai tertentu.

"Kami tidak ingin hukum itu digunakan untuk memukul lawan dan merangkul kawan," Ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu. 
Hari gini masih bingung nyari Beasiswa? yu cek disini

Penulis : Yani Suryani 
Gambar : Merdeka.Com
Sumber : Republika.Com 


Reponsive Ads