Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Demokrat Tak Diajak Berdiskusi Tentang Permohonan Ke MK

Warta24— Belakangan ini Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mengungkapkan partainya lebih intensif menjalin komunikasi deng...


Warta24—Belakangan ini Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mengungkapkan partainya lebih intensif menjalin komunikasi dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amiin daripada koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ferdinand menyampaikan hal itu saat ditanya dengan pihak mana Partai Demokrat lebih intensif menjalin komunikasi menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019.

"Sementara ini tentu dengan pihak 01. Dengan 02 komunikasi kita memang agak terbatas sekali. Di samping kami melihat, apa lagi melihat sidang MK kemarin kan Partai Demokrat tak diajak berdiskusi tentang bagian-bagian apa saja yang harus kami mohonkan ke MK," ujar Ferdinand

"Jadi memang komunikasi antara Partai Demokrat saat ini sangat terbatas sekali. Sangat sedikit sekali. Sehingga kalau kami lebih melakukan komunikasi dengan pihak yang berada di 01 saat ini," lanjut dia.

Kata Ferdinand juga, komunikasi dengan pihak Jokowi-Ma'ruf semakin cair. Hal itu terlihat dari diterimanya dengan baik kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Bhaskoro Yudhoyono (Ibas) oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan tersebut lebih mengarah pada penyamaan persepsi Demokrat dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf dalam masalah pembangunan.

"Komunikasi yang dilakukan membangun kerangka berpikir ke depan. Kita mau apakan bangsa ini. Prinsipnya bagi Partai Demokrat demokrasi itu adalah kontestasi. Kontestasi sudah selesai maka ayo bergandengan tangan membangun bangsa," lanjut dia.

Kuliah murah? Disini aja

Penulis : Fatih
Gambar : Kompas
Sumber : Kompas

Reponsive Ads