Warta24-- Dilansir dari Republika.Com, Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Hendarsman Marantoko sebut rekaman yang viral justru memiliki dampak ...
Warta24--Dilansir dari Republika.Com, Kuasa Hukum Ahmad Dhani,
Hendarsman Marantoko sebut rekaman yang viral justru memiliki dampak positif. Ia mengatakan seharusnya konten video tersebut
hanya berada di ranah diskusi sejarah bukan di seret menjadi masalah hukum.
"Saya lihat respons yang
disampaikan oleh saudara-saudara kita di NU sangat baik sekali dan mencoba
meluruskan. Misalnya ada yang mengatakan ahistoris, bagus saya rasa, itu bentuk
diskusi tentang sejarah," ungkapnya, Ahad (10/2).
Selain itu, ia menolak rekaman yang berbentuk audio belum dapat dipastikan kebenaran suara Ahmad
Dhani mengingat konten visualnya tidak jelas.
"Secara visual kan belum jelas apakah itu suara Ahmad Dhani atau
bukan yang bicara," ungkap dia.
Diduga, Vidio yang berisi pernyataan Ahmad Dhani tersebut beredar di
Twitter dimana dalam ceramah pada video tersebut suara Ahmad Dhani terdengar menyebut
kemungkinan hadirnya nasakom baru, yang di dalamnya menyeret organisasi NU.
"Jadi, harus tahu benar
sejarah bahwa NU dahulu mendukung Nasakom. Banyak anak-anak NU meskipun yang
sudah di PBNU enggak paham itu bahwa dahulu yang dukung Nasakom bersama PKI
dalam komunisnya itu PKI, itu (kelompok agamanya) NU. Nah, sekarang ini mereka
sudah bergabung PDIP, NU, juga komunisnya," demikian penggalan suara yang
diduga Dhani.
Selain itu, Ketua Pengurus
Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas menyebut Dhani sebagai sosok yang
ahistoris dan ilusif karena mengeluarkan statmen seolah NU akan menjadi
pendukung Nasakom Baru bila Jokowi menang Pilpres 2019. Ia berpendapat, statmen
yang dikeluarkan Dhani tersebut keliru jika hanya melihat NU di masa kekuasaan Bung Karno yang sempat mendukung Nasakom.
"Perlu dicatat, NU bukan pendukung PKI. Setelah pemberontakan
G-30-S/PKI, NU bahkan berada di garda depan menuntut pembubaran PKI," kata
Robikin dalam keterangan tertulis, Jumat (8/2).
BACA JUGA : Terkait Penempatan TNI Di Kementrian/Lembaga, Jokowi Akan Mengkaji Dan Mencarikan Payung Hukumnya
#2019BebasBiayaKuliah? yu cek disini
Penulis : Rismawati
Gambar : Serumpi.Com
Sumber : republika.Com