Warta24-- Adanya Kondom berlogo Jokowi-Ma’ruf diduga merupakan kampanye hitam yang kembali ditunjukan kepada pasangan capres-cawa...
Warta24--Adanya Kondom berlogo
Jokowi-Ma’ruf diduga merupakan kampanye
hitam yang kembali ditunjukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01. Tim
Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf
berniat melaporkan hal terebut.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN,
Ade Irfan Pulungan menyayangkan pelaku kondom berlogo Jokowi-Ma’ruf tersebut. "Kami
sangat menyayangkan perilaku tak bermartabat tersebut, meskipun Jokowi-Ma’ruf cukup
tangguh karena tidak terlalu terusik dari sisi elektabilitas," ujarnya,
Senin (11/3).
TKN menilai adanya upaya untuk
menurunkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dengan melakukan penyebaran hoaxs dan
fitnah. "Seolah isu kampanye hitam ini berupaya menurunkan elektabilitas
dikalangan umat muslim,” ujar Ade Irfan.
Namun, Irfan mengatakan pihaknya tak pernah ragu untuk
melaporkan pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam tersebut. Ia bahkan
mengaku telah melaporkan empat orang kepada
Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim
Polri) dimana empat orang tersebut diduga telah melakukan kampanye hitam
"Kami tidak segan
melaporkan kasus ini ke polisi untuk diusut tuntas," ujar Ade Irfan.
Jelang Pilpres 2019, pasangan
capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-ma’ruf diterpa sejumlah dugaan kampanye
hitam. Vidio yang cukup seorang ibu di maros, Sulawesi Selatan Contohnya,
dimana dalam video tersebut dikatakan bahwa pendidikan agama akan dihapus di era
pemerintahan Jokowi. Selain itu beredar foto produk alat kontrasepsi paket
bergambar capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf yang
juga telah beredar di grup Whatsapp dan media sosial. Sabtu (9/8).
Penulis : Wahyu
Gambar : KendariPos
Gambar : KendariPos
Sumber : Republika